RAKYAT NEWS, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama bantuan pemerintah untuk dukungan penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024.

Agenda tersebut berlangsung di Media Center Kemenpora, Jakarta, Jumat (27/9). Penandatanganan dilakukan antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Asisten Deputi Olahragawan Andalan Kemenpora Darmo Susilo, PPK pada Asisten Deputi Standarisasi Akreditasi Sertifikasi Prasarana dan Sarana Olahraga Kemenpora Bastaman Harahap, serta Ketua Pelaksana PB Peparnas XVII DB Susanto.

Menpora Dito menjelaskan, bantuan pemerintah tersebut mencapai Rp 290 miliar. Diharap penyelenggaraan Peparnas tahun ini bisa terselenggara dengan sukses dan lancar.

“Hari ini kita selaku perwakilan pemerintah pusat, Kemenpora menyerahkan angka nominal Rp 290 miliar yang akan dikelola di kepanitiaan PB Peparnas. Jumlah itu untuk penyelenggaraan dan sisanya untuk peralatan. Hadir juga tadi para saksi dari Kejagung dan juga Bareskrim,” ujar Menpora Dito.

Menpora Dito menyebut, perhelatan Peparnas XVII ini akan tetap dipantau oleh tim satgas tata kelola, yang mana sebelumnya juga bertugas pada ajang PON XXI Aceh-Sumatera Utara.

“Kami sampaikan ulang seperti saat PON, satgas tata kelola masih bekerja, karena dalam Keppres nomor 24 itu satgas tata kelola untuk PON dan juga Peparnas. Jadi kami sampaikan di awal akan ada pendampingan dan akan di monitor,” ujar Menpora Dito.

Lebih lanjut, Menpora Dito yakin panitia pelaksana bisa bekerja dengan maksimal. Mereka akan fokus dalam pengelolaan penyelenggaraan. Sebab, untuk venue-venue sudah dalam keadaan siap dan tidak ada pembangunan ulang.

“Semua venue yang ada di Jawa Tengah itu siap, karena sebelumnya sudah pernah menjadi tuan rumah ASEAN Para Games. Sehingga nanti PB Peparnas fokus dalam mengelola penyelenggaraan event,” jelas Menpora Dito.