RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, mengungkapkan bahwa ada kemungkinan bagi relawan untuk menjadi menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran.

Muzani menegaskan bahwa Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih akan mempertimbangkan setiap individu yang berperan penting dalam Pilpres 2024 untuk menjadi bagian dari kabinet.

“Pemerintahan Prabowo-Gibran adalah pemerintah yang dibentuk berdasarkan hasil pemilihan umum presiden dan tentu tentu saja mereka-mereka yang berjuang mendapatkan pandangan dari presiden dan wakil presiden terpilih,” kata Muzani, Senin (30/9/2024), mengutip CNNIndonesia.com.

Dia juga menekankan bahwa calon menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran berasal dari berbagai latar belakang, termasuk relawan. “Semuanya diperhatikan,” ujar dia.

Meskipun demikian, Muzani tidak memberikan jawaban pasti terkait kritik terhadap susunan kabinet atau kabinet ahli yang dianggap sulit terbentuk karena banyaknya koalisi dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Muzani hanya menyebut bahwa banyak pakar yang juga berminat untuk menjadi menteri dalam pemerintahan yang akan datang.

“Tetapi semuanya akan tergantung kepada presiden yang akan mengambil keputusan karena ini adalah pemerintahan presidensil,” tutur dia.

Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Gerindra, menyatakan bahwa Prabowo menargetkan penyelesaian susunan kabinetnya pada tanggal 15 Oktober 2024.

“Tentunya presiden terpilih punya target kemungkinan H-5 sudah selesai,” kata Dasco.

Dasco mengatakan struktur kementerian dalam Kabinet Prabowo-Gibran masih terus berubah dan dinamis hingga saat ini.

Hal yang sama juga berlaku untuk individu-individu yang akan menduduki posisi dalam kabinet pemerintahan yang akan datang.