Mentri LHK, Calon Kepala Daerah Harus Komitmen Terhadap Lingkungan Hidup
Jakarta, Rakyat News – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengingatkan agar para calon kepala daerah memiliki komitmen terhadap lingkungan hidup, terkait Memasuki musim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
”Saya mengimbau agar para calon yang maju pada Pilkada serentak, juga konsisten berkampanye mendorong masyarakat untuk menjaga hutan dan peduli lingkungan,” kata Siti Nurbaya Sabtu (6/1/12/2018).
Komitmen para calon kepala daerah sangat penting, agar saat terpilih, pembangunan yang dilakukan berwawasan lingkungan. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat dan kualitas hidup yang lebih baik, untuk itu Komitmen peduli lingkungan sangat penting bagi masa depan Indonesia hari ini dan nanti, tegas Menteri LKH
Menangapi pertanyaan wartawan, mengenai kritik Presiden Joko Widodo pada Kementerian yang dipimpinnya Ia mengatakan, Presiden Jokowi memiliki perhatian, harapan dan komitmen yang sangat tinggi pada isu lingkungan hidup dan kehutanan. Karenanya pada era Jokowi-JK, dua kementerian ini untuk pertama kalinya digabungkan menjadi satu kementerian. ungkapnya
Butuh kerja keras untuk membuat berbagai perubahan dan terobosan, Semuanya selalu dilaporkan kepada Presiden dan mendapat arahan, bahkan dukungan. katanya
Sejujurnya Presiden juga sering memuji, namun tak dipublish saja, dan yang penting itu hasil kerja nyata, karena Saya selalu tanamkan sebagai birokrat jangan mabuk dipuja, nanti malah terlena, tegas Menteri LKH
Sementara itu, Mantan Menteri Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmaja, yang hadir sebagai salah satu panelis mengatakan, Dia menteri yang bekerja dari pagi hingga tengah malam, dan memang tidak suka ekspose. Sosokya juga tegas dalam melahirkan kebijakan, dan berani bersikap tegas pada korporasi yang melanggar hukum lingkungan.
Mengenai kritik yang disampaikan Presiden, Sarwono menegaskan bahwa sebenarnya bukan ditujukan kepada Menteri Siti Nurbaya, ini perlu diluruskan
Pernyataan Bapak Presiden itu adalah koreksi beliau pada kebijakan-kebijakan terdahulu, yang sedang diperbaiki oleh pemerintahan atau Menteri saat ini, pungkas Sarwono. (Dar)
Tinggalkan Balasan