Rembuk Pemuda Perubahan, Qalby Ajak Generasi Muda Majukan Jeneponto
RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Calon Wakil Bupati Jeneponto, Moch Noer Alim Qalby Alimuddin, menghadiri acara Rembuk Pemuda Perubahan yang berlangsung di Gedung Sipitangarri, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Kamis (14/11/2024) malam.
Acara ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan mengidentifikasi kebutuhan generasi muda setempat.
Usai acara, Qalby menjelaskan, “Kita melaksanakan kegiatan bertemu dengan pemuda-pemuda yang ada di Jeneponto, dan mereka menyampaikan harapannya.”
Dalam suasana yang lebih terbuka, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi mendalam dan bersama-sama mencari solusi, berbeda dengan format tanya jawab yang formal.
Meskipun hanya berlangsung selama tiga jam, Rembuk Pemuda Perubahan mendapatkan respons yang sangat positif dari sekitar 500 pemuda yang hadir.
“Mereka sangat antusias dan tidak cukup waktu untuk menjawab semua pertanyaan. Semoga apa yang kita paparkan bisa mengakomodasi pertanyaan yang masih belum terjawab,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Qalby juga memaparkan program-program prioritas yang akan dilaksanakan jika terpilih menjadi Wakil Bupati Jeneponto untuk periode 2024-2029, mendampingi Muhammad Sarif.
“Salah satunya adalah menangani pengangguran di sektor non formal dengan memberikan pelatihan dan program-program yang relevan bagi pemuda,” jelasnya.
Qalby mengajak generasi muda untuk proaktif dalam kegiatan publik, mengesampingkan ego pribadi demi kepentingan umum, dan mendahulukan kepentingan masyarakat banyak.
Ia berkomitmen untuk melibatkan anak-anak muda dalam setiap program yang dijalankan, dengan harapan program tersebut dapat memberikan manfaat baik secara ekonomi maupun partisipasi.
“Kita ingin menciptakan regenerasi yang berakar, di mana pemuda terlibat aktif membangun Butta Turatea. Komitmen ini merupakan bagian dari upaya kita untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Acara tersebut dipandu oleh MC Maryam Malil dan dihadiri oleh sejumlah akademisi dari Universitas Megarezky dan Universitas Pancasakti Makassar, serta para tokoh pemuda dan masyarakat. (*)
Tinggalkan Balasan