Wisudawan Bentangkan Bendera Palestina, Rektor Unpad : Tak Melanggar Aturan
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Wisudawan yang mengibarkan bendera Palestina saat acara wisuda di Universitas Padjadjaran (Unpad) dianggap tidak melanggar aturan apa pun.
Menurut pihak Rektorat Universitas Padjadjaran (Unpad), kampus tersebut memperbolehkan mahasiswa dan seluruh anggota akademisnya untuk berekspresi, termasuk para wisudawan.
Rektor Unpad Prof Arief S Kartasasmita menyatakan bahwa aksi dua wisudawan yang mengibarkan bendera Palestina di depannya saat acara Wisuda Gelombang I Tahun 2024/2025 di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Bandung, pada Kamis (21/11/2024), sejalan dengan pendirian pemerintah.
“Walaupun sebenarnya wisuda bukan saat yang tepat untuk melakukan itu, namun Universitas Padjadjaran tidak menutup kebebasan berekspresi. Di lain sisi, Unpad mendukung penuh perdamaian di Gaza, khususnya kami mendukung upaya pemerintah RI untuk bisa mewujudkan negara Palestina yang merdeka,” ujar Arief dalam keterangan di Bandung, Sabtu (23/11/2024).
Dari segi akademis, lanjutnya, Unpad dengan sepenuh hati mendukung penegakan hak asasi dan perdamaian di Gaza serta di wilayah konflik lainnya. Unpad juga mendukung usaha pemerintah Indonesia untuk mewujudkan negara Palestina yang merdeka.
Pakar Hubungan Internasional yang juga Wakil Rektor Bidang SDM dan Tata Kelola Unpad, Prof R Widya Setiabudi Sumadinata, menjelaskan bahwa tidak ada peraturan khusus mengenai atribut saat acara wisuda.
“Kecuali atribut yang melanggar peraturan resmi pemerintah. Terkait Palestina sendiri, Unpad sejalan dengan sikap pemerintah, dan kami akan mendukung kebijakan pemerintah terkait hal tersebut,” ujar Widya.
Dua wisudawan Unpad, yakni Ridwan Robbi Nuralim dari program studi Ekonomi Islam; dan Dita Nuriyah dari program studi Perikanan, yang melakukan aksi mengibarkan bendera Palestina saat acara wisuda.
Ridwan menyatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk mengekspresikan keprihatinannya terhadap situasi di Palestina.
Menurutnya, mahasiswa Unpad aktif mendukung Palestina, termasuk dengan membentuk kampanye Unpad Students for Justice in Palestina (UnpadSJP) di media sosial.
“Harapannya, teman-teman wisudawan, orang tuanya dan sivitas akademika Unpad bisa aware (peduli) Kembali terkait isu Palestina. Banyak universitas di luar negeri telah menyuarakan kepeduliannya, kami dari Unpad Students for Justice in Palestine juga ingin menunjukkan kepedulian, bahwa kami mendukung Palestina,” ujar Ridwan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan