Sementara itu, salah satu perwakilan dari PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin, yang hadir dalam pertemuan tersebut, juga menyatakan penolakan terhadap MLB.

“PWNU se-Indonesia juga menyatakan menolak dengan tegas rencana Muktamar Luar Biasa (MLB) NU yang digagas dan dipropagandakan oleh segelintir orang yang ingin merongrong dan memecah belah keutuhan NU,” kata Gus Rozin.

Gus Rozin menyebut bahwa sejarah membuktikan upaya MLB PBNU selalu mengalami kegagalan. Hal tersebut tidak sesuai dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.

“Sejarah telah mencatat bahwa setiap upaya percobaan untuk mengadakan MLB yang dilakukan oleh segelintir orang, segelintir bughat, tidak pernah berhasil,” ujarnya.

Wacana MLB NU pertama kali muncul setelah Mubes Alim Ulama di Bangkalan, Jawa Timur pada Minggu (18/8) lalu.

Para kiai dan ulama berkumpul untuk menanggapi situasi PBNU. Hasil kesepakatan dari pertemuan ini disebut sebagai ‘Amanah Bangkalan’.

Ketua Presidium PO & MLB NU, Abdussalam Shohib atau Gus Salam, mengonfirmasi bahwa Pramuktamar Luar Biasa NU akan dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur, pada bulan Desember 2024 mendatang.

“Pra-MLB sendiri, InsyaAllah akan dilaksanakan bulan Desember, di Surabaya; titik juang para Pahlawan. Pra MLB direncanakan dihadiri oleh PWNU se-Indonesia atau yang mewakili,” kata Gus Salam dalam keterangannya, Jumat (1/11).

YouTube player