BULUKUMBA – Ketua Yayasan Mesjid Agung Jeneponto Dr. dr. H.M. Syafruddin Nurdin M.Kes, hadiri Milad ketiga Pejuang Subuh Bulukumba, dengan memboyong 70 jamaah Mesjid Agung.

Sebelumnya H.M Syafruddin Nurdin yang juga Sekda Jeneponto membenarkan bahwa Gerakan Subuh Berjamaah (GSB) Jeneponto diundang Pejuang Subuh Bulukumba.

“Ini hal yang baik bagi GSB Jeneponto, dalam upaya menjalin Silaturahim dan persaudaraan dengan pengurus PSB dalam program kegiatan keagamaan”, ungkap Ketua Yayasan.

Penjelasan ketua Yayasan ini, disela pelaksanaan kegiatan Milad 3 PSB di Mesjid Al-Muawana Terang-Terang Kabupaten Bulukumba, Sabtu (16/10/2021).

Ustadz Nur Maulana Bersama Sekda Jeneponto Syafruddin Nurdin di acara milad 3 pejuang subuh Bulukumba

Hadir mendampingi ketua Yayasan, Ketua MUI Dr. H.M.Jumatan Rate, Pengurus Mesjid Agung, H. Abd Majid, Ustadz H. Arifin Musdin, Ketua BKPRMI Suardi Kahar dan puluhan jamaah Mesjid Agung.

Lanjut dia katakan bahwa kedepan GSB Jeneponto akan dijadikan sebagai wadah dakwah dalam memakmurkan mesjid dikabupaten Jeneponto.

Ditempat yang sama Ustadz H. Muhammad Nur Maulana diundang sebagai penceramah dengan tema Tausyah Subuh dengan Shalat Subuh Berjamaah Islam Jaya Bulukumba Berkah.

Dalam tausyiahnya Ustadz Maulana uraikan bagaimana memakmurkan Mesjid serta manfaat Shalat Subuh berjamaah.

Menarik dalam Tausyiahnya Ustadz Maulana, menyapa Sekda Jeneponto sebagai keluarga dekat dan mendoakan agar sukses dalam karier sebagai pejabat pemerintah di Kabupaten Jeneponto. (**)