Warga Buka Jasa Perahu Imbas Banjir Potong Akses Jalan di Makassar
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Situasi banjir telah memotong akses jalan di Terowongan Rappokalling, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Warga setempat mulai membuka jasa perahu berbayar dengan biaya Rp 10 ribu per motor.
Pada pukul 16.15 Wita, di perempatan Jalan Naja Dg Ngai-Jalan Barawaja, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, ketinggian air telah mencapai di atas lutut orang dewasa. Sebanyak 5 hingga 7 orang terlihat mendorong perahu atau rakit yang mereka sewa.
Satu rakit dapat menampung dua motor beserta pemiliknya. Mereka yang menyediakan jasa itu kemudian mendorong rakit tersebut melalui banjir dan terowongan Rappokalling.
Hasbi (14 tahun), seorang remaja, mengungkapkan bahwa mereka mulai membuka jasa rakit sejak pukul 07.00 Wita pagi bersama dengan 5 orang temannya. “Banyak mi (motor diangkut). Tarifnya Rp 10 ribu,” ujarnya, mengutip detikSulsel.
Di sisi lain, Srikanti (35 tahun), seorang pengguna jasa, mengatakan bahwa dia khawatir motor akan mogok jika dipaksa melalui banjir. Ia juga sering menggunakan jasa rakit di tempat tersebut. “Takut ka nanti tidak bisa jalan motor, toh. Nanti mati mendadak motor,” katanya.
Menurutnya, biaya memperbaiki motor akan lebih tinggi jika motor mogok karena terjebak banjir. Selain menggunakan rakit, tersedia juga jasa untuk mendorong motor di lokasi dengan biaya Rp 5 ribu.
“Warga setempat juga membantu mendorong motor secara manual dengan tarif Rp 5 ribu,” katanya.
Tinggalkan Balasan