Badai PHK Massal Landa ANTV, Ini Curhatan Karyawan di Tiktok
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari salah satu stasiun televisi di Indonesia, yaitu ANTV, telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal terhadap seluruh karyawan divisi produksi pada tanggal 18 Desember 2024 lalu.
Seorang karyawan dengan akun TikTok @bapaknyafaby mengungkapkan bahwa tim Human Capital Development (HCD) telah mengumpulkan karyawan untuk memberitahukan keputusan tersebut.
“Kami dikumpulkan oleh HCD untuk mendengar kabar tidak menyenangkan. Di mana seluruh divisi produksi di-PHK,” katanya.
Meskipun keputusan ini mengejutkan, karyawan tersebut menyatakan bahwa hal tersebut harus diterima dengan lapang dada.
“Tempat kami menggantungkan harapan harus berakhir sampai di sini. Ada yang sedih, ada juga yang mencoba semangat walaupun hati berduka,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan perasaan emosional tentang berakhirnya masa kerja mereka di ANTV dan mengucapkan terima kasih kepada stasiun televisi tersebut.
PHK massal di ANTV ini memunculkan spekulasi tentang kondisi industri televisi di Indonesia yang semakin tertekan oleh persaingan bisnis dan perubahan pola konsumsi media.
Kasus ini mengingatkan pada situasi NET TV yang diakuisisi oleh MD Entertainment setelah mengalami kesulitan keuangan, yang mengakibatkan pemangkasan program-program unggulan dan perombakan besar-besaran.
Harapan terhadap akuisisi NET TV oleh MD Entertainment adalah agar dapat memberikan sentuhan baru melalui konten-konten serial dan film yang menjadi spesialisasi MD.
Namun, proses tersebut juga mengharuskan NET TV untuk melakukan efisiensi, termasuk pemangkasan karyawan dan penyesuaian strategi ke arah digital.
Sementara itu, langkah PHK massal di ANTV menunjukkan adanya kemungkinan restrukturisasi besar yang mungkin diakibatkan oleh kebutuhan ekonomi atau perubahan strategi bisnis.
Dengan pesatnya persaingan dari platform digital, seperti layanan streaming, stasiun televisi konvensional harus menghadapi tantangan besar untuk tetap relevan dan kompetitif.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan