Tarmidi, mengaku bahwa warga juga menjadi korban intimidasi dari preman yang disewa pengusaha tambang.

“Malahan yang dikasih uang itu preman, jadi masyarakat mah ditutup aja sama preman-preman, akhirnya ujung-ujungnya masyarakat mah takut. Apalagi sekarang banyak yang satu kampung diintimidasi yang punya yang kepentingan,” jelasnya.