Kronologi Sandy Permana Ditusuk : Dari Cekcok Hingga Ancam Somasi Pelaku
RAKYAT NEWS, BEKASI – Sandy Permana, seorang aktor yang terkenal melalui serial Mak Lampir, telah meninggal dunia pada Minggu (12/1/2025) pagi karena luka tusuk.
Sandy ditemukan dengan luka tusuk di dekat rumahnya di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Ketua RT 05, Sudarmadji, menjelaskan bahwa serangan tersebut diduga bermula dari perseteruan antara Sandy dan pelaku pada bulan Oktober 2024.
“Ya emang tadi disampaikan di dalam rapat yang 4 bulanan itu. Jadi, untuk somasi lebih kepada pribadi. Jadi, setelah terjadi percekcokan atau kesalahpahaman masalah yang sudah disampaikan,” ujar Sudarmadji di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (13/1/2025).
Cekcok Pelaku dan Korban
Sudarmadji melanjutkan dengan menjelaskan kronologi perseteruan antara pelaku dan korban.
Rapat warga yang diadakan setiap empat bulan bertujuan untuk mempererat hubungan sosial dan membicarakan masalah lingkungan sekitar.
Pada rapat tersebut, Sandy menyarankan mosi tidak percaya terhadap pengurus RT, termasuk Sudarmadji sebagai ketua RT, karena dianggap kurang kompeten dalam kepemimpinan.
Usulan tersebut memicu perdebatan di antara warga. Namun, mayoritas memutuskan untuk tetap mempertahankan Sudarmadji sebagai ketua RT pada akhir pertemuan.
“Nah, ini untuk perdebatan yang dikatakan sebagai pemicu dari penusukan ini ya, itu hanya di luar konteks. Karena ada menurut saya ketidaksenangan atau ketidaksetujuan pelaku terhadap korban yang menyatakan pendapatnya secara, bisa dibilang secara arogan lah. Karena dia sambil berdiri, menuju ke arah saya, menyatakan saya sudah tidak pantas, saya sudah tidak layak,” ucap Sudarmadji.
Sudarmadji menjelaskan bahwa kata-kata tajam dari Sandy mengakibatkan ketegangan antara keduanya.
“Jadi ada spontanitas dari terduga, menyentuh dengan kata-kata, ‘biasa aja dong.’ Tapi terdengar oleh korban, korban membalas, ‘Situ yang biasa aja, situ siapa? Situ bukan warga sini,’” ujar Sudarmadji.
Tinggalkan Balasan