RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menyelenggarakan rapat terbatas khusus untuk mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Nanti akan ada rapat terbatas khusus untuk membahas itu,” ujar AHY di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1), mengutip CNN Indonesia.

Rapat tersebut, kata AHY, akan melibatkan Kemenko Bidang Perekonomian.

Nantinya, kata AHY, Agenda rapat tersebut diperuntukkan untuk meninjau apakah PSN yang ada masih sesuai dengan arah yang diinginkan.

“Dan mana yang harus dilakukan penyesuaian termasuk detil untuk menentukan prioritas-prioritas berikutnya karena kita harus melakukan penyesuaian hari ini,” katanya.

AHY menekankan pentingnya meningkatkan pembangunan di masa depan, termasuk infrastruktur, serta pentingnya peran yang baik dari pemerintah dan swasta.

“Kerjasama yang baik itu pulalah yang kita harapkan bisa meyakinkan kesuksesan dari pembangunan infrastruktur dan juga di berbagai wilayah tadi,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid telah memberikan evaluasi terkait PSN tersebut.

Evaluasi awalnya berfokus pada PSN Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) yang dikerjakan oleh Agung Sedayu Group milik Sugianto Kusuma alias Aguan dan Salim Group pemilik Indofood.

Nusron menjelaskan bahwa Prabowo memiliki empat kategori PSN dan pemerintah akan menilai apakah pengembangan PIK 2 termasuk dalam salah satu kategori tersebut.

“Kami akan mengkaji (status PSN PIK 2). Kajian kami adalah tentunya mengacu pada PSN yang menjadi betul-betul fokus concern-nya Bapak Presiden (Prabowo Subianto),” ungkap Nusron.

Kategori PSN pertama adalah yang mendukung swasembada pangan, kedua adalah proyek strategis nasional yang mendukung swasembada energi.

PSN sebagai penopang hilirisasi adalah kategori ketiga, sementara prioritas keempat menurut Nusron adalah proyek giant sea wall untuk menjaga Jakarta dan Pulau Jawa.

YouTube player

Tim Redaksi

Editor
Andi Fatur Rezky
Editor
Rakyat News
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS