RAKYAT NEWS, BANDUNG – Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah menantang para bupati dan wali kota di Jawa Barat untuk tidak menggunakan mobil dinas baru selama masih ada sekolah yang kondisinya buruk di daerah mereka.

Dedi Mulyadi menyampaikan hal tersebut kepada para Sekretaris Daerah kabupaten kota di Jawa Barat dan rekamannya disebar melalui akun Instagram @dedimulyadi71. Dedi menyatakan bahwa manusia beradab akan muncul dari sistem dan gaya hidup yang beradab.

“Untuk itu dibutuhkan keselarasan (provinsi dengan kabupaten kota). Karena itu para sekda sebagai tim TAPD kabupaten kota mulai bicara kemungkinan ke depan. Arah-arah kebijakan anggarannya (seperti apa),” ujar Dedi dalam akun instagramnya.

Salah satu contoh dari keseimbangan tersebut adalah keputusannya untuk tidak menerima mobil dinas baru.

Baca Juga:
Tambang Ilegal di Subang, Dedi Mulyadi: Satpol PP dan Dinas ESDM Jabar Jangan Hanya Dibalik Meja
Pemulung TPA Bantar Gebang Inginkan Kehadiran Dedi Mulyadi
Gerindra Dukung Kebijakan Menteri Pakai Mobil Maung : Pro Produk Lokal

“Bupati terpilih dan wali kota (di Jabar), Selasa atau Rabu akan saya kumpulkan untuk buat komitmen, yang berpihak ke rakyat jangan dulu pakai mobil dinas selama sekolah butut keneh (masih jelek),” ungkap dia.

“Tapi nu (yang) masih mau pakai mobil dinas, sok ngomong (silakan bicara) di YouTube saya ayeuna (sekarang), wanieun moal (berani ga),” tambah dia diikuti tawa para sekda.

YouTube player