RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Alumni dari SMA Kelas III Khusus BPG Makassar menyelenggarakan acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang dihadiri oleh alumni angkatan 1990 hingga 2009.

SMA Kelas III Khusus BPG adalah program yang diselenggarakan oleh Kanwil Depdikbud mulai dari tahun 1990 hingga 2009, yang bertujuan untuk mengumpulkan siswa SMA kelas III jurusan IPA dan IPS dari berbagai sekolah di Sulawesi Selatan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pencapaian akademik pelajar di Sulawesi Selatan agar dapat bersaing secara nasional dan internasional.

Program SMA Kelas III Khusus BPG Makassar ini telah menghasilkan banyak alumni yang kompeten di berbagai bidang.

Acara Silatnas berhasil mendatangkan alumni dari berbagai wilayah di Indonesia yang berkumpul di Kantor LPMP Sulawesi Selatan, di Kota Makassar.

Acara dimulai dengan jalan santai, senam sehat, permainan, hiburan, kegiatan sosial, undian Doorprize, pertemuan antar alumni, dan penentuan Ketua IKA pertama, yaitu Bapak Efendi, SH, MH yang bekerja di Inspektorat Kejagung RI.

Beliau mengharapkan kesuksesan bagi seluruh alumni, untuk tetap kompak dan bekerja sama.

“Karena kita lahir dari satu kelas khusus yg berasal dari siswa siswi pilihan tentunya kita harap menjadi yg terbaik dalam memberikan pelayanan pada masyarakat sesuai bidang kita atau profesi kita masing-masing,” katanya.

Program Kelas khusus yang dicanangkan oleh pemerintah Sul-Sel sejak tahun 1990 sampai dengan 2009 perlu diprogramkan kembali oleh pemerintah baik provinsi maupun kab/kota untuk menciptakan generasi unggul dari putra-putri terbaik di Sulawesi Selatan.

Salah seorang alumni angkatan pertama tahun 1990 yang turut hadir adalah Drs. Luthfy Latief, M.Si yang saat ini menjabat Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Desa dan Daerah Tertinggal di Kementerian Desa dan PDT RI sangat mengapresiasi kehadiran dan kontribusi dari seluruh alumni kelas khusus.

“Alhamdulillah bisa bertemu kembali dengan teman2 setelah berpisah 35 tahun, kami berasal dari SMA yang berbeda-beda di Sulawesi Selatan, tapi kami dipersatukan oleh satu tujuan yaitu menjadi SDM yang unggul untuk mewujudkan Indonesia emas,” jelasnya.

Alumni lainnya yang juga hadir yakni dokter Halik Malik yang kini berkiprah di DKI Jakarta, sebagai alumni kelas khusus BPG di tahun 2000 an, menyampaikan harapannya agar seluruh alumni khususnya generasi muda dapat mengoptimalkan situasi bonus demografi menuju Indonesia Emas tahun 2045.

“Sudah sepantasnya kalangan terpelajar dan profesional, seperti alumni kelas khusus yang kini tersebar di seluruh penjuru tanah air, untuk terpanggil melayani negeri, ayo padamu negeri kami mengabdi, mari kita wujudkan Indonesia Emas,” terangnya.

Kegiatan Silatnas ditutup dengan Gala Dinner yang digelar di Hotel Claro Kota Makassar dimana diantaranya adalah kegiatan persembahan alumni, berbagi tali kasih dan Aksi Emas untuk guru.

YouTube player