RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – BMKG Makassar merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan hari ini, 6 Februari 2025.

Berdasarkan data terkini, cuaca di Sulawesi Selatan akan dipengaruhi oleh kondisi yang beragam, mulai dari cuaca berawan hingga potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa daerah.

Pada pagi hari, cuaca di wilayah Sulawesi Selatan umumnya berawan. Namun, terdapat potensi hujan ringan hingga sedang yang akan terjadi di beberapa wilayah seperti Barru, Bone, Bulukumba, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Makassar, Maros, Pangkep, dan Takalar. Masyarakat di daerah-daerah tersebut disarankan untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi aktivitas di luar ruangan.

Memasuki siang hingga sore hari, cuaca di seluruh wilayah Sulawesi Selatan diperkirakan akan berpotensi hujan ringan. Hanya ada beberapa wilayah yang akan tetap berawan, seperti Parepare, Sidrap, Soppeng, dan Wajo. Di daerah-daerah tersebut, meski tidak ada hujan, suhu udara yang relatif tinggi diperkirakan akan memberikan tantangan tersendiri bagi aktivitas di luar rumah.

Malam hari, kondisi cuaca di Sulawesi Selatan masih akan diwarnai dengan potensi hujan ringan di sebagian besar wilayah. Namun, ada beberapa wilayah yang akan tetap berawan, seperti Bantaeng, Bulukumba, Enrekang, Palopo, Parepare, Pinrang, Sidrap, Soppeng, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Wajo. Keberagaman kondisi cuaca ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat yang berencana untuk bepergian malam hari.

Pada dini hari, wilayah Sulawesi Selatan akan kembali mengalami cuaca berawan. Meskipun demikian, beberapa daerah seperti Barru, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Makassar, Maros, Pangkep, Parepare, Pinrang, Sidrap, Soppeng, dan Takalar masih berpotensi mengalami hujan ringan. Masyarakat yang memiliki aktivitas pada dini hari sebaiknya mempersiapkan diri untuk kemungkinan hujan yang bisa datang secara tiba-tiba.

Suhu udara di wilayah Sulawesi Selatan diperkirakan akan berkisar antara 21 hingga 33 derajat Celsius. Kelembapan udara yang tinggi, yaitu antara 63 hingga 100 persen, akan mempengaruhi kenyamanan masyarakat, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan. Waspadai juga angin yang berhembus dengan kecepatan antara 9 hingga 48 km/jam dari arah Barat hingga Utara.

BMKG Makassar juga mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi laut di beberapa wilayah. Gelombang laut dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan akan terjadi di beberapa perairan, termasuk Selat Makassar bagian selatan, Perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, Teluk Bone bagian utara dan selatan, serta Laut Flores bagian utara dan timur.

Peringatan ini penting untuk diperhatikan oleh pelaku pelayaran dan nelayan yang beraktivitas di sekitar perairan tersebut.

Bagi masyarakat yang berencana untuk melakukan perjalanan melalui jalur laut, BMKG mengimbau agar tetap berhati-hati dan memantau informasi cuaca secara berkala. Peningkatan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang dapat berubah dengan cepat sangat penting untuk keselamatan.

Meskipun cuaca di sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan diperkirakan cukup beragam, tidak ada ancaman cuaca ekstrem yang signifikan. Namun, masyarakat tetap disarankan untuk memperhatikan kondisi cuaca sepanjang hari, terutama saat bepergian atau melakukan kegiatan luar ruangan.

Prakiraan cuaca ini disusun oleh BMKG Makassar dengan data terkini dan diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun perencanaan perjalanan. BMKG juga terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan informasi terbaru jika diperlukan.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau melalui kanal-kanal informasi cuaca resmi yang tersedia.