BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah perairan Sulawesi Selatan. Gelombang laut diperkirakan akan mencapai ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter di beberapa perairan, seperti Selat Makassar bagian selatan, Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, serta beberapa perairan lain di sekitar Kepulauan Selayar dan Laut Flores.

Peringatan juga disampaikan mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Wilayah yang berpotensi terdampak antara lain daerah pegunungan dan wilayah pesisir yang rawan terhadap dampak hujan lebat.

Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara mendadak, khususnya di wilayah yang memiliki topografi berbukit dan dataran tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan risiko bencana alam.

Bagi masyarakat yang hendak beraktivitas di luar ruangan, baik itu di darat maupun di laut, penting untuk selalu memperhatikan informasi cuaca terbaru dari BMKG. Mengingat cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu, keamanan dan kesiapan diri menjadi kunci utama dalam menghadapi situasi cuaca yang dinamis.

Sebagai langkah antisipasi, BMKG Makassar terus memantau perkembangan cuaca di wilayah Sulawesi Selatan dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala. Masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan cuaca melalui saluran resmi BMKG agar dapat mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan kondisi cuaca yang ada.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi BMKG di www.bmkg.go.id.