“Kedepan kami akan terus mengembangkan inovasi ini dengan menambahkan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan. Kini sudah ada 14 fitur yang tersedia. Nanti sampai tahun 2024 masih terus akan dikembangkan, ” ujarnya.

“kami juga akan melakukan integrasi aplikasi dengan BKN pusat untuk aplikasi SIASN yang sementara juga di bangun oleh BKN. Dengan demikian nanti akan terjadi sinkronisasi data secara real time antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, ” tutup Andi Fajaruddin.