Refleksi Menjelang Mubes KKSS: Membangun Kemandirian dan Solidaritas yang Berkelanjutan
Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) akan menggelar Musyawarah Besar (MUBES) XII pada tanggal 11 s.d. 13 April 2025 di Makassar. Acara ini dirangkaikan dengan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM), yang menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi bagi para perantau asal Sulawesi Selatan.
MUBES merupakan kegiatan lima tahunan yang bertujuan untuk memilih Ketua Umum serta menyusun kepengurusan baru, guna menjalankan roda organisasi dalam lima tahun ke depan. Momentum ini sangat penting dalam menentukan arah dan kebijakan KKSS ke depan, agar semakin kuat sebagai wadah pemersatu dan pemberdayaan masyarakat Sulawesi Selatan di perantauan.
Sejak didirikan 49 tahun lalu, KKSS telah berkembang menjadi organisasi yang mampu menjembatani aspirasi dan kepentingan warganya, serta mempererat hubungan antarperantau dari Sulawesi Selatan. Berbagai capaian telah diraih berkat kerja sama dan kepemimpinan yang solid, sehingga KKSS terus tumbuh menjadi organisasi yang menunjukkan kiprah luar biasa sebagai wadah solidaritas, kebersamaan, dan saling membantu antaranggota.
Nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan leluhur, seperti “rebba sipatokkong, mali siparappe, malilu sipakainge”, “accera sitongka-tongka, abbulo sibatang”, serta “sipakatau sipakaraja“, terus menjadi pedoman dalam perjalanan organisasi. Solidaritas dan kebersamaan yang telah terjalin semakin kuat, memungkinkan KKSS untuk menghadapi berbagai tantangan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Di lingkungan tempat tinggal masing-masing, warga KKSS terus mempererat tali silaturahmi serta menjaga ketertiban, sehingga tercipta kehidupan yang harmonis di berbagai wilayah perantauan.
Berbagai program dan kegiatan telah dijalankan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, dan kota, mencakup aspek sosial, budaya, serta pemberdayaan ekonomi. Ke depan, KKSS perlu mengembangkan program kerja yang lebih luas, sambil tetap mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai.
Sebagai organisasi, KKSS harus semakin profesional dan mandiri dalam segala aspek. Keberlanjutan organisasi perlu ditopang oleh sumber pendanaan yang stabil, sehingga tidak semata-mata bergantung pada donasi anggota. Saatnya KKSS menginisiasi program kemandirian yang dapat memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi anggota tetapi juga masyarakat secara lebih luas.
MUBES KKSS mendatang harus bisa menghasilkan Ketua Umum yang mampu melanjutkan dan mempercepat langkah-langkah strategis organisasi, memiliki visi yang kuat, berintegritas, memiliki jaringan luas termasuk akses ke pemerintahan namun tetap independen, serta berorientasi pada kemandirian organisasi.
Dengan kepemimpinan yang tepat, KKSS dapat berkembang menjadi organisasi yang mandiri secara finansial, memiliki program kerja yang bermanfaat, dan tetap menjadi wadah utama bagi warga Sulawesi Selatan di perantauan.
MUBES XII KKSS mendatang harus menjadi titik tolak bagi organisasi untuk bertransformasi menjadi semakin baik, kuat, dan mandiri. Dengan semangat persatuan dan gotong royong, bersama-sama membangun KKSS yang lebih maju dan lebih bermanfaat, khususnya bagi seluruh warga Sulawesi Selatan di perantauan maupun seluruh masyarakat di tanah air pada umumnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan