Dubes Kanada Dukung Upaya Penghentian Pernikahan Dini di Sulsel

RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Duta Besar Kanada untuk Indonesia, YM Jess Dutton, mendorong upaya untuk menghentikan praktik perkawinan anak di Indonesia, terutama di Sulawesi Selatan.

Dia menganggap bahwa masalah perkawinan anak sebagai isu penting yang perlu dibahas dalam kunjungan kerjanya di Sulsel.

Dutton menerangkan, bahwa pembahasan ini akan dilakukan bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulsel hari ini, Kamis (27/2/2025).

“Setiap anak harus diberi kesempatan untuk mencapai kesuksesan mereka,” kata Dutton dalam jumpa pers di Hotel Melia, Kota Makassar, Rabu (26/2/2025).

Dalam kesempatan ini, Dutton juga menyatakan bahwa kunjungannya ke Sulawesi Selatan bertujuan untuk memperkuat kerjasama yang sudah lama terjalin antara dua negara.

“Kami menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulsel selama bertahun-tahun, khususnya dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Sulsel,” jelasnya.

Selain itu, perwakilan dari Kedutaan Kanada memberikan apresiasi atas diskusi mengenai pertumbuhan hijau di Sulawesi Selatan yang didukung oleh dana dari Kanada.

Program ini bertujuan untuk membantu pemerintah provinsi dalam memberikan dukungan kepada para petani dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

“Dengan dukungan yang ada, Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan, akan semakin kuat dalam memberikan jaminan sekuritas pangan kepada masyarakat,” ungkap Dutton.

Selain itu, Duta Besar Dutton akan turut mengunjungi proyek kerja sama pembangunan yang didukung oleh Kanada di Makassar, termasuk pertemuan dengan kelompok pemuda yang terlibat dalam proyek Better Reproductive Health and Rights for All in Indonesia (BERANI).

Duta Besar juga akan berpartisipasi dalam konsultasi publik terkait Peta Jalan Pertumbuhan Hijau Sulawesi Selatan melalui proyek Land4Live yang didanai oleh Kanada untuk memperkuat ketahanan pangan dan iklim di provinsi ini.

Hari ini, Dutton akan mengunjungi pelabuhan modern di Makassar, di mana PT Eastern Pearl Flur Mills, sebagai salah satu importir terbesar gandum Kanada di Indonesia, beroperasi. Total perdagangan antara Kanada dan Indonesia mencapai 5,5 miliar dolar Kanada (Rp61,9 triliun) pada tahun 2024.

“Melalui kerja sama pembangunan, Kanada turut mendukung peningkatan layanan kesehatan reproduksi, memperkuat ketahanan iklim, dan meningkatkan ketahanan pangan,” jelasnya.

KUNJUNGAN DUTTON KE MAKASSAR

Duta Besar Kanada untuk Indonesia, YM Jess Dutton, melakukan kunjungan ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dari 25 hingga 27 Februari 2025.

Dalam kunjungan ini, Duta Dutton bersama perwakilan Kedutaan Besar Kanada di Indonesia bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Kanada dan Sulawesi Selatan dalam bidang perdagangan, pembangunan, dan pertahanan.

Selama di Makassar, Duta Besar Dutton dijadwalkan akan bertemu dengan pejabat pemerintah, pemimpin bisnis, aparat keamanan, mitra di bidang imigrasi, organisasi masyarakat sipil, dan mahasiswa.

Dutton juga menganggap jika kunjungan ini tepat pada waktunya, mengingat hubungan antara Kanada dan Indonesia sedang mencapai puncak kerjasama kedua negara.