Prabowo Panggil Dirut Pertamina, Bahas Kesiapan Energi Selama Mudik

RAKYAT NEWS, JAKARTA – Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius hari ini melakukan kunjungan ke Istana Kepresidenan setelah dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto.

Simon menyampaikan bahwa Pertamina telah diminta oleh Presiden Prabowo untuk menjelaskan persiapan yang telah dilakukan dalam menyambut arus mudik Lebaran.

Dia menegaskan bahwa penyediaan energi oleh Pertamina sudah dipastikan siap untuk memenuhi kebutuhan selama musim mudik Lebaran.

“Bahas umum saja kesiapan menyambut mudik. Kita pastikan operasional juga lancar penyediaan energi lancar semuanya,” sebut Simon singkat, dikutip dari detikfinance, Rabu (5/3/2025).

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga telah memastikan bahwa pasokan energi akan tetap terjamin selama bulan Ramadan dan Idul Fitri meskipun diperkirakan cuaca ekstrem akan terjadi.

Pertamina Patra Niaga telah berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk memonitor situasi lalu lintas dan prakiraan cuaca.

Untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar, Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan bahwa mereka telah menyiapkan langkah-langkah strategis.

Langkah pertama adalah memastikan ketersediaan energi di berbagai titik layanan seperti SPBU, pangkalan LPG, dan agen LPG agar masyarakat tetap dapat mengakses energi yang mereka butuhkan.

“Yang pertama, kita memastikan layanan energi dengan layanan ataupun aset-aset yang kita berikan eksisting saat ini, yaitu SPBU, pangkalan LPG, agen LPG, dan lain-lain,” ujar Mars Ega.

Berdasarkan informasi dari BMKG dan survei Kementerian Perhubungan terkait rencana pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran, Pertamina Patra Niaga juga telah melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang rawan bencana dan terpencil.

Khusus untuk daerah terpencil, stok energi telah ditambahkan sebelum musim mudik mencapai puncak. Selain itu, untuk mengantisipasi gangguan dalam distribusi, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan alternatif rute yang aman, terutama di wilayah-wilayah bencana alam seperti longsor atau erupsi gunung berapi.