RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Asisten Pelatih PSM, Ahmad Amiruddin, mengekspresikan rasa kekecewaanya terhadap keputusan wasit usai Juku Eja ditahan imbang Persik Kediri dengan skor akhir 2-2 dalam pertandingan pekan ke-27 Liga 1 2024/2025.

Ia menyoroti keputusan wasit yang membatalkan hadiah penalti setelah memeriksa VAR. Baginya, meskipun VAR membantu, penentu akhir tetaplah manusia.

“Saya tidak perlu berkomentar jauh tentang bagaimana kejadian di kotak penalti Persik. Tapi yang perlu saya sampaikan di sini bahwa VAR itu hanya teknologi, yang menentukan adalah manusianya,” ujar Ahmad Amiruddin usai laga.

Dalam laga tersebut, PSM unggul lebih dahulu. melalui gol bunuh diri Rohit Chand pada menit ke-17.

Persik berhasil membalikkan keadaan dengan dua gol oleh Ze Valente pada menit 45 dan Vava Mario Yagalo pada menit 61.

Namun, PSM akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Abdul Rahman pada menit 90+5.

PSM sebenarnya hampir mendapatkan peluang untuk menang setelah pemain Persik melakukan handball di dalam kotak penalti. Tetapi wasit Chandra memutuskan tidak memberikan penalti setelah memeriksa VAR.