Mendes PDT dan Muhammadiyah Kerja Sama Sektor Ekonomi hingga Dakwah

RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengungkapkan rencananya untuk bekerja sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam memperkuat sektor ekonomi dan dakwah di desa-desa.

Dia percaya bahwa melakukan kolaborasi dengan organisasi seperti Muhammadiyah yang memiliki jangkauan hingga ke tingkat desa akan memperkuat kerja sama antara Kemendes PDT dan Muhammadiyah, yang diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi desa-desa di seluruh Indonesia.

Selain masalah ekonomi, Yandri menekankan pentingnya penanganan masalah akhlak di desa, terutama terkait dengan penyalahgunaan narkoba, minuman keras, judi online, dan sebagainya yang menjadi perhatian serius.

Menurutnya, Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan sosial keagamaan memainkan peran krusial dalam menangani permasalahan tersebut.

“Dengan jam terbang Muhammadiyah yang luar biasa, kita mohon ada kerja sama yang kuat dan rill di desa-desa. Tentu jam terbang Muhammadiyah yang luar biasa itu akan menjadi modal yang sangat berharga buat kami,” kata Yandri saat melakukan kunjungan ke Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Kamis (13/3/2025).

Yandri juga menegaskan apresiasinya terhadap kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa, dan berkomitmen untuk meniru langkah-langkah yang telah dilakukan Muhammadiyah, khususnya dalam memajukan desa-desa di Indonesia.

“Kita harus meniru apa yang sudah dilakukan Muhammadiyah sekarang, kita tularkan ke desa-desa. Insya Allah dari pertemuan ini akan ada MoU dengan Muhammadiyah, nanti implementasinya Insya Allah akan ditentukan lokus desa-desa yang akan jadi binaan Muhammadiyah,” ungkap Yandri.

Dari sisi lain, Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah, Muhajir Effendy, memberikan apresiasi atas langkah-langkah Mendes PDT Yandri Susanto dalam memajukan desa-desa di Indonesia melalui berbagai upaya lintas sektor.

Muhajir menyatakan bahwa kerjasama antara Kemendes PDT dan Muhammadiyah akan difokuskan pada penguatan ekonomi, dakwah keagamaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan aspek lainnya.