Baca juga : Plt Gubernur Hadiri Wisuda 464 Mahasiswa IAIM Sinjai

Selanjutnya Sandiaga Uno menjelaskan bahwa “sekarang ini kita memasuki era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity) ini yang mengakibatkan
bahwa sektor pariwisata ekonomi kreatif harus berbenah bertransformasi agar bisa
bangkit kembali.

Pada wisuda tahun ini predikat lulusan terbaik Poltekpar Makassar mengikuti
prosesi wisuda di Politeknik Pariwisata Palembang bersama Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Adapaun program pendidikan Diploma IV diraih oleh Nur Azizah dengan IPK 3,97
yang berasal dari program studi Usaha Perjalanan Wisata dan untuk program Diploma III diraih oleh Rahmat Paksi dengan IPK 3,97 yang berasal dari program
studi Manajemen Divisi Kamar.

Dalam wisuda Poltekpar Makassar tahun 2021 yang dilaksanakan secara Hybrid dengan menggunakan aplikasi layanan video conference Zoom yang memadukan 80 wisudawaan yang hadir secara luring dan 444 wisudawan hadir secara daring dengan total wisudawan sebanyak 524 mahasiswa.

Baca juga : Kunjungan ke Pimpinan PT Pegadian, Bupati Selayar Terima Bantuan Dana Kepedulian Sosial 

Program Diploma III dan IV
dengan program studi antara lain : Manajemen Divisi Kamar (MDK) 66 orang,
Manajemen Tata Hidangan (MTH) 65 orang, Manajemen Tata Boga (MTB) 55 orang, Manajemen Bisnis Perjalanan Wisata (MJP) 71 orang, Adminitrasi Perhotelan (ADH) 82 orang, Manajemen Kepariwisataan (MKP) 99 orang, Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 58 orang, dan Manajemen Bisnis Konvensi dan
Perhelatan (MKH) 28 orang.

Dalam sambutannya, Direktur Poltekpar Makassar, Drs. Muhammad Arifin, M.Pd
menyampaikan “Untuk menghasilkan SDM Pariwisata yang Unggul Poltekpar
Makassar menggunakan metode yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yakni : Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi (IAK), Geber, Gercep,dan Gaspol(3G), Kerja Keras, Kerja Cerdas, KerjaTuntas dan Kerja Ikhla (4AS), sedangkan strategi yang digunakan untuk menghasilkan SDM unggul dengan
Melaksanakan Instruksi Menparekraf yakni 3C (Curriculum, Certification dan
Center of exelent)”.