“Gaza menjadi tempat pertama penyeluruhan implementasi paket Iftar ini, karena Gaza ketahui hancur luluh lantak hampir 74 persen wilayah tidak layak huni. Ekonominya juga hancur semuanya disitu,” paparnya.

Di sisi lain, masyarakat Gaza sangat bergantung pada bantuan untuk bertahan hidup karena kondisi yang mereka hadapi. Oleh karena itu, mereka membutuhkan intervensi untuk mendukung kehidupan mereka.

“Inilah yang kita lakukan sekarang, mengintervensi supaya saudara-saudara kita itu bisa hidup, bisa menjalankan puasa. Ini sebagai salah satu berkah Ramadan apabila kita membantu Palestina, membantu Gaza, membantu Al-Aqsa, pahalanya kita insya Allah sama dengan yang menjalankan ibadah disana. Masya Allah,” pungkasnya.

Sejalan dengan hal ini, Asrul Hidayat selaku Direktur Bosowa Education menyatakan bahwa mendukung program iftar ke Palestina adalah bagian dari visi Bosowa untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

“Kami menjalankan program ini secara nyata untuk menyentuh masyarakat secara langsung di manapun berada baik secara nasional maupun global,” tuturnya.

Bosowa Peduli akan terus mendampingi Palestina dalam melaksanakan program-program lainnya dan juga akan hadir di Al-Aqsa untuk menyebarkan kebaikan.

 

YouTube player