Busy Hands Week sendiri pertama kali diadakan pada bulan April 2021, saat itu Busy Hands Week mengadakan Kelas Bento & Food Photography untuk para ibu, dan Donat Decorating untuk anak anak.

Sampai sejauh ini, sudah ada sekitar 350 peserta telah join di event Busy Hands Week. Dikarenakan masih berada dalam masa pandemi, jumlah peserta yang ikut dibatasi agar event tetap berjalan aman

Kegiatan yang digelar kali ini cukup beragam. Dimulai dari Soap Making Workshop, UFO Craft Making, dan Face Painting.

Peserta yang hadir pun larut dalam keseruan kegiatan edukatif yang dibuat dengan konsep menarik. Setahun belakangan ini, beragam kegiatan lainnya juga telah Busy Hands Week gelar.

Diantaranya berkebun di mall, kelas seni dan crafting bagi anak anak yg sudah disesuaikan dengan umur, dan lain lain.

Baca juga : NIPAH Terima Penghargaan Atas Dedikasi Pembinaan Olahragadari PLT Gubernur Sulsel

“Namun yang paling berkesan adalah kelas berkebun, karena di situ anak anak benar benar menanam dan bersentuhan langsung dengan tanah. It might be dirty but they really make memories. Kami telah membuat plan untuk tahun depan yang lebih banyak melibatkan komunitas di Makassar, dan culture yang lebih diverse, sehingga nafas event ini lebih hidup,” pungkas Sheila.

Harapan Busy Hands Week sendiri ingin membuat kegiatan yang lebih besar dan seru, melibatkan lebih banyak local business lain, dan juga komunitas.
Sehingga tercipta sinergi yang baik dan juga ekosistem kreatif di area NIPAH.

Sebelum memasuki area mal, pengunjung wajib mengunduh aplikasi Peduli Lindungi.
Setelah itu, pengunjung harus memasukkan data diri, dan memindai kode di setiap akses mall yang disediakan.