“Suryanesia bangga dan berterima kasih atas kepercayaan KALLA bermitra dengan kami dalam pemanfaatan energi surya. Dengan solusi Solar-as-a-Service (SaaS) Suryanesia, kini KALLA dapat memanfaatkan energi bersih tanpa investasi awal dan dengan mudah dan lugas. Tentunya, kami berharap inisiatif KALLA ini dapat menginspirasi lebih banyak pelaku usaha untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon,” kata Rheza.

Kepala Bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Selatan, Andi Bayu Arief, mengungkapkan apresiasinya kepada KALLA dan Suryanesia atas peresmian PLTS ini.

“Tentunya, inisiatif ini membantu peningkatan bauran energi surya di Sulawesi Selatan, dimana kita total mencapai sekitar 6 MW. Mewakili Pemerintah Provinsi, kami berkomitmen untuk terus mendukung pemanfaatan energi terbarukan, sehingga semakin banyak pelaku usaha dapat memanfaatkan sistem PLTS atap, sebagaimana yang dilakukan Kalla,” ujar Andi Bayu.

Sebelumnya, penandatanganan kesepakatan penggunaan PLTS antara KALLA dan Suryanesia dilakukan dalam acara Kalla Youth Fest (KYF) 2024 di NIPAH Park pada Minggu (8/9/2024).

Peran besar PLTS dalam mendukung penggunaan energi bersih dan inisiatif ramah lingkungan sejalan dengan tujuan besar KALLA. PLTS tidak menghasilkan emisi karbon yang membantu mengurangi polusi udara dan memitigasi dampak perubahan iklim serta mendukung misi KALLA sebagai perusahaan hijau yang berkelanjutan.