RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Hadji Kalla kembali meluncurkan program sosial “Idul Fitri Bahagia” dengan membagikan 10.000 paket sembako kepada masyarakat miskin dan duafa di empat provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Tahun ini, program tersebut juga menjangkau Jakarta dan Sumatera Barat.

Pendistribusian sembako mencakup 60 kabupaten dan kota, dengan fokus pada desa-desa yang tergolong miskin ekstrem. Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat jelang hari raya Idul Fitri dan memberikan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan.

Manager Islamic Care LAZ Hadji Kalla, Salman Febriyansyah, mengungkapkan bahwa program Idul Fitri Bahagia ini adalah wujud nyata dari komitmen pihaknya untuk terus memberikan kontribusi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap, melalui pembagian paket sembako ini, dapat meringankan beban mereka yang kurang mampu menjelang Idul Fitri, sehingga bisa merayakannya dengan lebih bahagia dan bermakna,” kata Salman.

Kegiatan distribusi sembako ini juga mendapat sambutan positif dari berbagai daerah. Salah satunya, Pamaruddin, Kepala Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima masyarakat di desanya.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada LAZ Hadji Kalla dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam program ini. Paket sembako yang kami terima sangat bermanfaat, terlebih di momen menyambut Idulfitri ini,” ujarnya.

Program ini juga didukung oleh berbagai lembaga amil zakat berskala nasional dan Kalla Toyota yang beroperasi di Sulawesi. Melalui kolaborasi ini, LAZ Hadji Kalla berupaya menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Di Sulawesi Tengah, tepatnya di Desa Ambelang dan Bulagi, tim LAZ Hadji Kalla dan LAZISMU menempuh perjalanan panjang untuk memberikan bantuan kepada masyarakat setempat. Setelah lebih dari empat jam perjalanan melewati jalanan berkelok, mereka sampai di desa dan mulai mendistribusikan sembako.

YouTube player