Amien pun mendorong para penerima santunan dan beasiswa untuk bersemangat dalam belajar dan menempa diri menjadi saudagar. Di masa depan, penting menjadi pedagang, pebisnis dan pengusaha yang pada akhirnya dapat membantu lebih banyak anak panti asuhan maupun santri.

Terpisah, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyampaikan harapan agar para penerima manfaat tidak mudah putus asa dan berjuang meraih cita-cita. Pantang menyerah pada keadaan serta tidak mudah patah semangat.

Zulkifli pun meminta para yatim penerima bantuan untuk memanfaatkan sarana yang ada untuk mencapai kemajuan. Sehingga kelak dapat berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.

“Melalui kegiatan ini, PLN bisa mendekatkan dan memberikan sumbangsih kepada masyarakat, sesuai dengan dengan visi PLN. Menggerakkan dan mendorong perubahan di tengah masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya dalam pembukaan rangkaian kegiatan ini, Wakil Direktur Utama Darmawan Prasodjo turut hadir menyapa penerima santunan di Pondok Yatim Thursina di Desa Cibeureum, Bogor Jawa Barat.

Darmawan juga menyapa penerima santunan Umar Syahab dan penerima beasiswa pendidikan Dewa Dwiatman. Umar Syahab saat ini duduk di bangku Sekolah Dasar dan bercita-cita menjadi seorang hafiz Quran, sementara Dewa ingin menjadi dai dan guru bahasa Arab.

“Orang yang sukses itu bukan berarti tercerdas dan tersukses. Orang sukses itu adalah orang yang mampu menghadapi tantangan tiap sumbatan, agar mampu menyelesaikannya dan tidak patah semangat,” ujar Darmawan memotivasi.

Darmawan pun mendukung cita-cita mulia keduanya serta mengingatkan bahwa harta tidak menentukan kesuksesan seseorang. Ia bercermin dari kisah sukses para rekannya yang disebut tidak bergelimang harta pada masa kecilnya.

Umar yang diajak berbincang oleh Darmawan mengaku dirinya bercita-cita menjadi seorang Hafiz Quran. Menjawab tantangan Darmawan, Umar yang sudah dapat menghapal 3 juz hapalan Alquran pun mengaku siap dengan tambahan hapalan hingga akhir tahun.