Bahlil Tegaskan Proyek Baterai EV Tak Terpengaruh Dinamika Global

RAKYAT NEWS, JAKARTA – Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia tanggapi kekhawatiran masyarakat terkait kemungkinan terganggunya proyek baterai EV akibat ketegangan geopolitik global maupun kondisi perekonomian dunia, Bahlil menegaskan bahwa proyek ini tidak terpengaruh oleh dinamika tersebut.

“Perlu kami sampaikan bahwa proyek ini tidak terpengaruh oleh dinamika global seperti perang atau ketidakpastian ekonomi. Investasi senilai hampir 8 miliar dolar AS untuk pengembangan tahap berikutnya tetap berjalan,” ucap Bahlil, dikutip dari ANTARA.

Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah telah merencanakan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk tahap lanjutan proyek ini yang akan dilaksanakan dalam tahun 2025.

Dengan demikian, ia memastikan tidak ada penghentian maupun pembatalan investasi yang tengah berjalan.

Pemerintah, lanjut Bahlil, terus menunjukkan komitmen penuh dalam mengawal kelanjutan proyek hilirisasi industri baterai EV di Indonesia. Ia menganggap perubahan investor merupakan hal yang wajar terjadi dalam proyek dengan skala besar seperti ini.

“Pergantian investor adalah dinamika yang lazim dalam proyek berskala besar. Yang penting bagi kami adalah bahwa semua mitra tetap berkomitmen, dan pemerintah hadir untuk memastikan proses transisi berlangsung lancar,” kata Bahlil.

Ia menekankan bahwa beberapa bagian dari proyek sudah berjalan dan bahkan telah memasuki tahap produksi. Sisanya akan terus dikawal hingga selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

“Proyek ini sudah berjalan, sebagian telah diresmikan dan mulai produksi, dan sisanya akan terus kami kawal hingga tuntas sesuai target. Tidak ada yang berubah dari tujuan awal yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat industri kendaraan listrik dunia,” lanjut Bahlil.