Stunting masih menjadi tantangan besar di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Berdasarkan data terbaru, angka prevalensi stunting di Bontang menunjukkan peningkatan signifikan, menjadi perhatian serius berbagai pihak. Kondisi ini mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga organisasi profesi untuk menekan angka stunting secara berkelanjutan.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Bontang – pafibontangkota.org menjadi salah satu organisasi yang aktif terlibat dalam upaya penanggulangan stunting. Melalui berbagai program edukasi dan pelayanan kesehatan, PAFI Kota Bontang berusaha memperkuat peran farmasis dalam mendukung kesehatan ibu hamil dan anak-anak. Fokus utama PAFI adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang sejak masa kehamilan.

Salah satu program yang diinisiasi PAFI Kota Bontang adalah edukasi tentang pemberian suplemen dan vitamin bagi ibu hamil dan balita. Penyuluhan ini bertujuan untuk memastikan bahwa nutrisi penting, seperti zat besi, kalsium, dan vitamin A, tercukupi selama masa pertumbuhan anak. Dengan upaya ini, diharapkan risiko terjadinya stunting bisa ditekan sejak dini.

Selain edukasi, PAFI juga terlibat dalam pelatihan kader kesehatan di tingkat kelurahan. Kader-kader ini dilatih untuk melakukan deteksi dini terhadap kasus stunting, memberikan edukasi gizi, serta mendampingi keluarga berisiko tinggi. Langkah ini memperkuat sinergi antara tenaga kesehatan profesional dan komunitas lokal dalam penanganan masalah gizi kronis di Bontang.

PAFI Kota Bontang juga menyoroti pentingnya pengelolaan obat-obatan pada keluarga dengan anak-anak stunting. Melalui kampanye yang secara rutin diadakan, PAFI Kota Bontang mendorong penggunaan obat secara bijak dan sesuai anjuran tenaga kesehatan terutama resep dokter. Hal ini sangat penting untuk mencegah risiko efek samping obat yang dapat memperburuk kondisi anak-anak yang sudah mengalami kekurangan gizi.

YouTube player