Bandara Sultan Hasanuddin Layani 15.572 Jamaah Haji, Kloter Pertama Berangkat Hari Ini
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin resmi menjadi salah satu bandara embarkasi haji tahun 2025. Sebanyak 41 kelompok terbang (kloter) dengan total 15.572 jamaah calon haji (JCH) akan diberangkatkan langsung dari bandara ini menuju Tanah Suci.
Kloter pertama telah diberangkatkan pada Kamis dini hari (2/5/2025), terdiri dari 386 jamaah asal Makassar. Mereka diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 1101 jenis Boeing 777-300ER pada pukul 03.00 WITA dengan tujuan Medinah.
Layanan embarkasi haji di Bandara Sultan Hasanuddin dijadwalkan berlangsung selama hampir satu bulan, yakni dari 2 Mei hingga 31 Mei 2025.
Guna memastikan kelancaran operasional, PT Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola bandara telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait. Koordinasi dilakukan bersama Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Kementerian Agama, TNI/Polri, AirNav Indonesia, Kantor Imigrasi, Bea Cukai, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Makassar, serta maskapai Garuda Indonesia, Gapura Angkasa, Perum Damri, dan pihak-pihak pendukung lainnya.
“Kami telah melakukan koordinasi dan mempersiapkan dengan matang agar penerbangan haji tahun ini berjalan dengan lancar dengan mengedepankan prinsip keselamatan, keamanan, dan layanan yang sesuai,” ujar Minggus Gandeguai selaku General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dalam keterangan resmi yang diterima Rakyat.News.
Sebanyak 100 petugas disiagakan untuk mendukung layanan embarkasi. Mereka terdiri dari personel Airport Security (Avsec), Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF), Airport Technical, dan Airport Movement Control (AMC). Para petugas ini bertugas dalam pemeriksaan keamanan, pendampingan jamaah, serta keselamatan operasional di bandara.
Selain itu, sejumlah personel ditempatkan di Asrama Haji Sudiang Makassar untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap orang dan barang, serta pengamanan perimeter di area sekitar asrama menjelang keberangkatan jamaah.

Tinggalkan Balasan