RAKYAT.NEWS, MAROS – PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Hasanuddin resmi menutup Posko Angkutan Lebaran 2025 atau 1446 H, Jumat (12/4/2025).

Posko yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025 ini ditutup secara langsung oleh General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Area Keberangkatan Bandara, dan dihadiri sejumlah komunitas bandara.

Turut hadir dalam penutupan tersebut perwakilan dari Lanud Hasanuddin, Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, BASARNAS, AirNav, Polsek Bandara, Balai Besar Karantina Makassar, BMKG, Mitra Usaha, serta perwakilan maskapai dan ground handling.

General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, mengatakan bahwa selama periode Lebaran 2025,pihaknya mencatat total 4.666 penerbangan dengan rata-rata 212 penerbangan per hari. Dari sisi penumpang, tercatat 632.819 penumpang dilayani dengan rata-rata harian mencapai 28.765 orang. Sementara itu, pengiriman kargo mencapai 6.367 ton, atau sekitar 289 ton per hari.

Baca Juga:
Menhub: Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun 4,69 Persen dari Tahun Lalu
Tiket Terjual Lebih 900 Ribu, Okupansi KAI Daop 1 Jakarta Capai 86 Persen di Mudik Lebaran
Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas Untuk Mudik, Wali Kota Depok Minta Maaf

Puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3) dengan total 35.690 penumpang, sedangkan arus balik tertinggi terjadi pada 7 April 2025 (H+6) dengan jumlah penumpang mencapai 37.594 orang.

Adapun tiga bandara tujuan dan kedatangan terbanyak dari dan ke Bandara Sultan Hasanuddin selama masa Lebaran yaitu Bandara Soekarno-Hatta Banten (159.755 penumpang), Bandara Juanda Surabaya (81.000 penumpang), dan Bandara Haluoleo Kendari (54.742 penumpang).

“Selama posko berlangsung, operasional bandara berjalan dengan aman, tertib dan lancar sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Saya ucapkan terima kasih kepada stakeholder bandara atas koordinasi dan kerjasamanya selama posko Lebaran 2024 ini,” ujar Minggus dalam keterangan resmi yang diterima Rakyat.News.

Selain itu, sebanyak 112 penerbangan ekstra berhasil direalisasikan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik selama periode Lebaran tahun ini. (*)

YouTube player