Komdigi Buka Suara Soal Usulan Legalisasi Kasino Untuk PNBP
RAKYAT NEWS JAKARTA – Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Alexander Sabar, buka suara terkait usulan legalisasi kasino yang dianggap sebagai salah satu ide kreatif untuk meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Usulan tersebut pertama kali disampaikan oleh Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar, Galih Kartasasmita, dalam rapat dengar pendapat bersama Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan di Gedung DPR RI pada Kamis (8/5/2025).
“Saya rasa itu butuh kajian yah,” ujar kepada media di Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/5/2025).
Dia pun tak banyak bicara mengenai usulan tersebut lantaran menurut dia bukan menjadi ranah Komdigi untuk memberikan komentar.
Sebelumnya, Anggota DPR Komisi XI dari Fraksi Golkar, Galih Kartasasmita, mengusulkan agar pemerintah lebih kreatif dalam mencari sumber-sumber PNBP baru, mengingat dividen dari badan usaha milik negara (BUMN) kini tidak lagi langsung masuk ke kas negara dan dialihkan ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk dikelola.
“Saya meminta agar kementerian-kementerian dan pemerintah berkreatif di luar dari zona comfortnya dia,” kata Galih.
Galih juga mengutip langkah ekstrem yang diambil oleh Uni Emirat Arab (UEA) sebagai contoh, di mana negara tersebut membuka kasino setelah pendapatan dari sumber daya alam menurun akibat krisis minyak.
“Pada saat ada krisis minyak beberapa tahun yang lalu, mereka langsung melihat ini dan mengubah gaya pemasukkan mereka dari SDA ke jasa. Nah itu permintaan saya. Ekstrimnya adalah mereka sampai bikin kasino. Apa hal-hal kreatif atau out of the box yang pemerintah kita bisa lakukan? Itu bahasa saya, kalau lihat videonya ya kan. Jadi jangan diplintir, itu bahasa saya,” tegas Galih.

Tinggalkan Balasan