“Ada iya ku dengar kalau misalnya, kak ini yang info ini biasa ada di bawah gitu. Cuman kan ndak gabung ka di grup yang CPNS itu, yang katanya ada bu dekan ya di dalam makanya mau ka bertanya,” katanya

“Oo ada nominalnya, nominalnya beda-beda masing-masing orang atau gimana sih? Itu lewat siapa ji o lewat orangnya yang ditentukan. Belum pa sempat karena pas ku lagi ini tante habis kena Covid jadi satu rumah harus diisolasi mandiri. Nah pas udah selesai isoman-nya langsung ini muncul edarannya UNM lock down, makanya ku bilang waduh,” jelasnya

Dalam dua rekaman yang beredar hanya sekali disebut nama UNM. Yakni saat mereka menyebut UNM lockdown.

Dari pembicaraan ini diduga rekaman ini terjadi saat puncak pandemi Covid-19. Antara tahun 2021 dan 2022.

Sebab dalam rekanan disebutkan bahwa UNM lockdown. Beberapa kali rektor dan dekan juga disinggung namun tidak secara eksplisit disebutkan namanya.

Hal ini juga sudah diklarifikasi Rektor UNM Husain Syam. Husain mengakui bahwa dalam rekaman ada rektor yang disebut. Namun tidak jelas itu rektor mana.

“Karena mereka cuma bilang rektor. Tidak ada nama yang disebut. Jadi silakan diusut,” ucap Husain. (*)

Sumber : Pedoman Media