3 Jemaah Haji Sultra Kloter 33 Embarkasi Makassar Gagal Berangkat ke Jeddah Karena Sakit
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Sebanyak 391 jemaah haji (JH) kloter 33 Embarkasi Makassar asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi diberangkatkan menuju Jeddah, Arab Saudi, Minggu (25/5/2025), pukul 01.42 WITA.
Pemberangkatan ini merupakan bagian dari fase keberangkatan gelombang kedua jemaah haji Indonesia melalui embarkasi Makassar.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Bagian Data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, terdapat tiga jemaah dari kloter 33 yang batal berangkat akibat kondisi kesehatan.
Salah satunya adalah Ibrahim Abdullah (87), yang saat ini sedang menjalani perawatan di Kolaka. Posisi kursi Ibrahim diisi oleh Hasnawati Muhammad Nur (46), jemaah dari kloter 35 yang dipindahkan karena slot yang tersedia.
Dua jemaah lainnya, yakni Misneni Haking (57) dan Latanri Panguriseng (75), juga tidak dapat diberangkatkan karena sakit setelah tiba di Asrama Haji Embarkasi Makassar.
Keduanya saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan dan akan diberangkatkan pada kloter berikutnya apabila kondisi kesehatan telah memungkinkan.
Upacara pelepasan kloter 33 digelar di Aula Mina Asrama Haji Sudiang, Makassar, dan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Dokumen PPIH Embarkasi Makassar, H. Faturrahman. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Kolaka, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sultra, serta Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kolaka.
Dalam sambutannya, Faturrahman mengingatkan seluruh jemaah agar meluruskan niat dan menjaga keikhlasan dalam menunaikan ibadah haji. Ia menekankan pentingnya mengorientasikan ibadah hanya kepada Allah SWT.
“Tolong luruskan niat bahwa melaksanakan ibadah haji itu karena Allah semata. Kalau niatnya karena Allah, Insyaallah ibadah hajinya mabrur. Al-Hajjul Mabruuru laisa lahu jazaa’un illa al-Jannah. Haji mabrur tidak ada balasan baginya selain surga,” ucap Faturrahman mengutip hadis Nabi.
Faturrahman yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulsel ini turut mengimbau jemaah agar menjaga kebersamaan dan saling membantu antaranggota kloter selama berada di Tanah Suci.
“Jadikan kloter 33 ini sebagai keluarga baru bagi bapak ibu. Jaga persaudaraan dan saling tolong-menolong. Jalani ibadah dengan penuh kesabaran, dan jika ada hal yang kurang berkenan, mohon untuk tidak diluapkan di media sosial,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik Sulawesi Tenggara, Embarkasi Makassar, dan Indonesia secara umum di mata dunia internasional.
“Di dua Tanah Suci kita akan bertemu dengan jemaah dari seluruh dunia. Tolong jaga nama baik Indonesia, nama baik Sultra, dan embarkasi Makassar. Kita dikenal sebagai jemaah yang sopan, tertib, dan beradab,” ujarnya menutup sambutan.
Untuk diketahui, Kabupaten Kolaka merupakan pengirim jemaah haji terbanyak kedua dari Provinsi Sulawesi Tenggara pada musim haji 2025, dengan jumlah jemaah mencapai 439 orang, setelah Kota Kendari.
Seluruh jemaah haji kloter 33 diberangkatkan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan diperkirakan akan tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, setelah menempuh perjalanan udara selama kurang lebih 10 jam. PPIH Embarkasi Makassar memastikan bahwa seluruh proses keberangkatan berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur pelayanan jemaah. (*)

Tinggalkan Balasan