“Mengapa membentangkan spanduknya bukan di rumah dinas Bupati Subang,” katanya.

Menutup pernyataannya, ia meminta kepada para pelajar yang terlibat untuk mengikuti sesi lanjutan pembelajaran gelombang kedua di barak militer.

Diketahui sebelumnya, insiden yang memicu kemarahan KDM terjadi saat dirinya berada di atas panggung dalam sebuah momen haru bersama seorang ibu rumah tangga.

Perempuan tersebut sedang berbagi kisah hidupnya yang penuh tantangan dalam membesarkan anak-anaknya. Di tengah suasana tersebut, tiba-tiba sekelompok orang meneriakkan yel-yel Persikas, sehingga suasana menjadi tegang.