Menteri Yandri juga menerima sejumlah masukan terkait kondisi infrastruktur desa di Kabupaten Kaur, termasuk masih adanya desa yang belum memiliki akses listrik dan jaringan komunikasi yang stabil. Menanggapi hal itu, ia menyatakan akan segera berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

“Kami sudah menandatangani nota kesepahaman dengan 34 kementerian dan lembaga negara untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi desa-desa di Indonesia,” tegasnya.

Yandri juga mengajak Gubernur Bengkulu dan seluruh kepala daerah untuk memetakan potensi dan permasalahan desa secara menyeluruh agar dapat dicarikan solusi konkret di tingkat nasional.

“Silakan siapkan bahan presentasi. Kami akan bantu fasilitasi penyampaiannya langsung kepada kementerian dan lembaga terkait di Jakarta,” imbuhnya.

Usai pertemuan bersama kepala desa, Menteri Yandri menggelar acara silaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Kinal dan sekitarnya. Acara tersebut dihadiri oleh Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang juga Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, Bupati Kaur Gusril Pausi, unsur Forkopimda Kaur, para camat, dan kepala desa se-Kabupaten Kaur. (*)