RAKYAT NEWS, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menerima panggilan telepon dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Kamis malam (12/6/2025).

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menyampaikan bahwa komunikasi antara kedua pemimpin berlangsung selama hampir 15 menit. Dalam percakapan tersebut, keduanya saling menanyakan kondisi masing-masing negara dan berbagi kabar terbaru.

“Kedua pemimpin saling menanyakan kabar serta perkembangan terkini, baik di Amerika maupun di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga
Prabowo Soal Gaji Hakim : Daripada Uang Negara Dicuri Makhluk Enggak Jelas
Naikkan Gaji Hakim, Prabowo : Kalau Perlu Anggaran TNI-Polri Saya Kurangi
Prabowo Naikkan Gaji Hakim, Golongan Junior Tertinggi Capai 280 Persen

Teddy juga mengungkapkan bahwa dalam pembicaraan tersebut, Presiden Prabowo dan Presiden Trump menyepakati perlunya peningkatan hubungan bilateral yang telah terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Baca Juga:
Prabowo Soal Gaji Hakim : Daripada Uang Negara Dicuri Makhluk Enggak Jelas
Naikkan Gaji Hakim, Prabowo : Kalau Perlu Anggaran TNI-Polri Saya Kurangi
Prabowo Naikkan Gaji Hakim, Golongan Junior Tertinggi Capai 280 Persen

“Keduanya juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat, serta menegaskan dukungan mereka terhadap upaya menjaga stabilitas dan perdamaian global,” tuturnya.

Sebelumnya, pada 11 November 2024, Presiden Prabowo juga pernah melakukan panggilan suara dengan Presiden Trump. Dalam percakapan tersebut, Prabowo menyampaikan niatnya untuk berbicara dan bertemu secara langsung.

Presiden Prabowo saat itu juga mengutarakan harapannya untuk memperkuat kerja sama Indonesia-AS melalui diskusi yang lebih intensif dan produktif di masa depan.

“Anda bisa menghubungi saya kapanpun. Anda, kamu punya nomor telepon saya, ini nomornya,” balas Trump.

YouTube player