Pererat Diplomasi Serumpun, Angela Tanoesoedibjo Temui Wamenhan Malaysia

RAKYAT NEWS, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo, bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Malaysia sekaligus Wakil Presiden Partai Amanah Negara, Adly Zahari, dalam pertemuan tertutup di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Pertemuan ini menjadi momen strategis untuk mempererat diplomasi antarnegara serumpun Indonesia dan Malaysia, sekaligus membuka peluang kolaborasi di berbagai sektor penting seperti pertahanan, ekonomi, dan pemberdayaan generasi muda ASEAN.

Sekjen Partai Perindo yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Andi Yuslim Patawari mengatakan Indonesia dan Malaysia yang merupakan negara bersahabat memiliki kesamaan dalam geografis dan geopolitik.

Ia menyambut baik pertemuan antara Partai Perindo dengan Wamenhan Malaysia, dan berharap akan ada tindak lanjut kerja sama dalam segala sektor kedepannya.

“Tentu kita melihat potensi Indonesia dan Malaysia adalah sebuah negara yang bersahabat, baik secara geografis dan geopolitik, serta memiliki kesamaan. Saya pikir kerja sama itu penting karena kita satu kesatuan dari bangsa Melayu, kami dari Partai Perindo menyambut baik pertemuan tadi dan kami berharap akan ada tindak lanjut dari pertemuan ini,” ujar Andi Yuslim Patawari saat ditemui usai pertemuan tertutup, Jumat (13/6/2025).

“Berbagai potensi bisa kita kerja sama di semua sektor khususnya menjaga kawasan ASEAN, perkembangan ekonomi segala sektor, pertahanan, keamanan dan pangan, karena kita menjadi bagian strategis baik wilayah maupun distribusi sumber daya manusia,” tambahnya.

Pria yang kerap disapa AYP ini juga berharap Perindo ke depan bisa membuka diri menjajaki segala potensi antar komunitas hingga antar negara. Ia menekankan perihal pentingnya menjaga persatuan Indonesia.

“Harapannya kami dari Partai Perindo tentu membuka diri kepada semua potensi yang ada antar komunitas, antar negara karena rakyat Indonesia ada di mana-mana, mereka memiliki hak memilih pada saatnya nanti, punya kepentingan berserikat menentukan kepentingan politik yang harapan kita politik itu penting, tetapi kita harus tetap menjaga persatuan Indonesia,” ucapnya.