Pertanian Indonesia dan Tantangan Warisan Budaya
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor .
Selain itu, pemerintah juga berencana untuk mengamankan stok beras nasional hingga mencapai 10 juta ton pada akhir tahun 2025. Upaya ini dilakukan melalui peningkatan produksi dalam negeri dan pengelolaan cadangan pangan yang efisien .Tapi semua terget yang diinginkan tentu juga harus menghadapi tantangan.
Menurut para ahli pertanian, meskipun memiliki target ambisius, sektor pertanian indonesia pada tahun 2025 menghadapi berbagai tantangan yang kompleks
Alih fungsi lahan konversi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian, seperti perumahan dan industri, terus berlangsung.
Pada tahun 2023, lahan pertanian di indonesia berkurang sebanyak 50.000 hektare, yang berpotensi mengancam ketahanan pangan.
Perubahan iklim fenomena seperti El Niño dan La Niña menyebabkan ketidakseimbangan antara curah hujan dan kekeringan. Hal ini mempengaruhi pola tanam dan hasil pertanian, serta meningkatkan risiko gagal panen .
Kurangnya regenerasi petani sebagian besar petani indonesia berusia di atas 50 tahun. Kurangnya minat generasi muda untuk terjun kesektor pertanian menyebabkan rendahnya regenerasi petani, yang berdampak pada kelangsungan dan inovasi dalam pertanian .
Keterbatasan teknologi dan Infrastruktur, meskipun ada upaya untuk mengadopsi teknologi pertanian modern, masih banyak daerah yang kekurangan akses terhadap teknologi dan infrastruktur yang memadai.
Hal ini menghambat efisiensi produksi dan distribusi hasil pertanian. Ketergantungan pada impor pupuk, kenaikan harga bahan baku pupuk global dan gangguan dalam perdagangan internasional menyebabkan lonjakan harga pupuk di dalam negeri. Hal ini berdampak pada biaya produksi dan daya saing produk pertanian Indonesia .
Diperlukan sinergi antara kebijakan pemerintah, inovasi teknologi, dan partisipasi aktif masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Upaya untuk memperluas lahan pertanian harus diimbangi dengan perlindungan terhadap lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan