Korban Perang Iran-Israel Selama 12 Hari : 610 Tewas, 4.746 Luka-luka
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Perang yang berlangsung selama 12 hari antara Iran dan Israel telah menimbulkan korban jiwa yang cukup besar.
Hingga kini, tercatat sebanyak 610 orang tewas dan 4.746 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan dan serangan balasan yang terus berlangsung di kedua negara. Konflik ini memicu ketegangan yang semakin meningkat di kawasan Timur Tengah.
Pertikaian yang intens selama 12 hari ini bermula pada 13 Juni 2025, setelah Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah situs militer dan nuklir Iran yang menewaskan beberapa ilmuwan nuklir serta komandan militer.
Menurut laporan Al Jazeera, lebih dari 200 pesawat tempur Israel menyerang lebih dari 100 fasilitas militer dan nuklir serta area permukiman di berbagai wilayah Iran.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke kota-kota di Israel. Selama beberapa hari berikutnya, kedua negara terus saling meluncurkan rudal yang menimbulkan korban jiwa di kedua pihak.
Amerika Serikat juga terlibat dalam konflik ini dengan melakukan serangan militer pada 22 Juni menggunakan bom bunker-buster ke fasilitas nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan.
Presiden AS Donald Trump sempat mengusulkan gencatan senjata pada 24 Juni, namun tak lama kemudian Iran menembakkan rudal ke pangkalan udara terbesar AS di Timur Tengah yang berlokasi di Qatar.
Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Medis Iran melaporkan bahwa ribuan orang mengalami luka-luka, ratusan meninggal dunia, dan berbagai fasilitas publik mengalami kerusakan akibat peperangan ini.
- Total Korban Luka: 4.746 orang, Termasuk 185 Wanita
- Total Korban Tewas: 610 orang, Termasuk 49 Wanita dan 13 Anak-Anak.
- Petugas Kesehatan Terluka: 20 orang

Tinggalkan Balasan