Yayasan Ekamatra Rizqi Anugrah sebagai penyelenggara menunjukkan komitmen kuat dalam membangun jembatan antara dunia usaha dan kebutuhan sosial masyarakat. Selain layanan khitan gratis, anak-anak juga menerima bingkisan dan santunan yang membuat suasana semakin hangat dan penuh harmoni. Para relawan, tenaga medis, dan donatur bekerja bahu-membahu, menjadikan acara ini bukan hanya sukses secara teknis, tetapi juga menyentuh secara batin.

Bagi para orang tua, kehadiran AYP bukan hanya soal simbol, tetapi juga pengakuan bahwa mereka tidak sendiri. Bahwa di tengah tantangan hidup, masih ada pemimpin yang mau turun tangan, mendengar, dan hadir tanpa sekat.

“Saya datang bukan sebagai pejabat, tapi sebagai saudara. Karena saya percaya, perubahan besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan hati,” tutup AYP dengan senyum.

Dari acara ini pesan itu mengalir bahwa kepedulian bukan sekadar wacana, dan bahwa harapan bisa tumbuh dari ruang-ruang sederhana. Asal ada yang mau hadir, mendengar, dan menyentuh hati. Dan hari itu, di antara tawa anak-anak dan pelukan orang tua, harapan itu tumbuh. Pelan, tapi pasti.

YouTube player