Makassar, Rakyat News – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto mengindikasi bahwa aksi demosntrasi sopir angkutan pete-pete konvensional yang berlangsung sengaja untuk dipolitisasi, Senin kemarin (6/2/2017).
Dia mengatakan jauh hari sebelum pete-pete smart dilaunching, sejumlah sopir pete-pete konvensional di Makassar setuju dengan kebijakan tersebut. Hal ini yang membuat Danny mencurigai adanya orang yang bukan sopuir pete-pete mempelopori aksi tersebut.
“Ukuranya sangat jelas, sopir pete-pete sebelumnya tidak setuju tapi setelah diskusi mereka setuju dan mau bergabung, kita mau luncurkan sama-sama, tiba-tiba ada demo penolakan, ini ndak mungkin supir,” tegas Danny.

 

Terlebih lagi, menurut Danny, yang melakukan orasi disejumlah titik aksi yang berlangsung kemarin bukanlah bagian dari sopir pete-pete. “Kita lihat saja itu yang berteriak bukan sopir,” pungkasnya.(*)