Rachmat Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen. “Dengan melindungi konsumen justru akan memperkuat industri dalam negeri dan akhirnya akan menguntungkan negara,” katanya, Kamis, 10 Juli 2025.
Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum antara Panitia Kerja RUU Perlindungan Konsumen Komisi VI DPR RI dengan asosiasi-asosiasi industri, yaitu dari industri makanan dan minuman, farmasi, elektronika, dan otomotif. Rapat ini merupakan bagian dari upaya DPR mendengarkan masukan dari berbagai pihak tentang amandemen UU Perlindungan Konsumen. Komisi VI telah membentuk panitia kerja yang dipimpin oleh Nurdin Khalid. Rachmat Gobel merupakan salah satu anggota Panja tersebut.
Gobel mengingatkan bahwa kalangan industri tidak usah khawatir dengan RUU Perlindungan Konsumen ini. Menurutnya, perlindungan terhadap konsumen justru untuk bukan hanya akan melindungi industri tapi juga akan memperkuat industri. “Market kita yang besar ini harus kita jaga dengan melindungi konsumennya sehingga market yang besar ini kita harapkan bisa mendorong pertumbuhan industri dalam negeri yang baik. Market yang besar ini harus kita tempatkan sebagai subjek, bukan sebagai objek. Pasar yang besar adalah kekuatan kita,” katanya.
Lebih lanjut Gobel mengatakan, ada tiga hal dalam perlindungan konsumen yaitu keselamatan, keamanan, dan kesehatan. Namun akibat pasar yang bebas, katanya, kontrol menjadi kurang. Hal ini terlihat dari terus tumbuhnya impor. Hal ini, katanya, banyak merugikan Indonesia. Sebagai contoh ia menyebutkan di masa lalu ada impor pakaian bekas yang berdampak mematikan industri konveksi rumahan. Contoh yang lain, katanya, di masa lalu, saat ekonomi memburuk industri otomotif jatuh sehingga masuk motor china. “Modelnya bagus, desainnya bagus, dan murah. Tapi akhirnya tidak sampai setahun motor itu habis. Akhirnya konsumen dirugikan. Konsumen tidak bisa apa-apa,” katanya.

Tinggalkan Balasan