Negosiasi Tarif, Seskab Teddy Ungkap Prabowo Telepon Trump 17 Menit
Dalam surat tertulis pada 7 Juli yang dikirimkan kepada Prabowo, Trump menyatakan bahwa tarif itu diberlakukan karena selama ini Indonesia dinilai melakukan praktik perdagangan yang tidak sehat dengan Amerika Serikat.
“Mohon dipahami tarif ini diperlukan untuk mengoreksi kebijakan tarif dan nontarif Indonesia selama bertahun-tahun serta hambatan perdagangan yang menyebabkan defisit perdagangan yang tidak berkelanjutan terhadap Amerika Serikat. Defisit ini merupakan ancaman besar bagi perekonomian kita dan, tentu saja, keamanan nasional kita,” tegasnya.
Padahal, pemerintahan Prabowo telah berusaha meyakinkan Trump dengan janji untuk menambah impor dan investasi ke Amerika Serikat hingga US$34 miliar atau sekitar Rp551 triliun.

Tinggalkan Balasan