Ia juga menggarisbawahi perlunya pelatihan bagi para petugas pendata untuk memastikan mereka memahami prosedur dan metodologi yang tepat, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih akurat dan terpercaya.

Sri Alriah juga membahas pentingnya kolaborasi antara berbagai sektor dalam masyarakat, termasuk pemerintahan, NGO, dan masyarakat umum, untuk mendorong partisipasi aktif dalam proses pendataan. Dengan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, diharapkan data yang dikumpulkan akan mencerminkan kondisi sebenarnya dan dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik.

IMG 20250719 WA0003
Peserta Workshop Pendataan Keluarga Tahun 2025 di Ruang Pola Panrangnuangta Kantor Bupati Jeneponto

Dalam rangka mencapai hasil yang diinginkan, ia mendorong peserta untuk melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala selama proses pendataan, sehingga setiap kendala yang muncul dapat diidentifikasi dan diatasi dengan cepat.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pendataan keluarga tahun 2025 dapat berlangsung sukses dan memberikan kontribusi berarti bagi perumusan kebijakan dan program pembangunan di Kabupaten Jeneponto.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Taufiq SE, serta pemateri, Sri Alriah, S.Kom, MM. Peserta workshop ini terdiri dari Manager Data (MD), Manager Pengelola (MP), dan Supervisor, yang diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal dalam pelaksanaan PK 25. (*)

YouTube player