DPPKB Jeneponto Gelar Workshop Pendataan Keluarga Tahun 2025, Ini Tujuannya!
RAKYAT NEWS, JENEPONTO – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Jeneponto telah melaksanakan workshop untuk Pendataan Keluarga (PK) Tahun 2025 tingkat kabupaten pada hari Jumat, 18 Juli 2025, yang bertempat di ruang Pola Panrannuangta Kantor Bupati.
Workshop yang dinamakan PK 25 ini dibuka oleh PLT. Kepala DPPKB Jeneponto Mustakbirin, SH, MH, yang juga menjabat sebagai Asisten I Pemerintahan di lingkungan Pemda Jeneponto.
Dalam sambutannya, Mustakbirin menekankan pentingnya persiapan yang matang dari seluruh peserta workshop, dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang handal, penyediaan sarana dan prasarana, serta koordinasi lintas sektor.
Hal ini diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2025 di Kabupaten Jeneponto.
Mustakbirin juga mengharapkan agar setiap peserta mengikuti workshop dengan serius dan menjalankan pendataan keluarga dengan baik dan benar, sehingga hasil dari PK 25 bisa menghasilkan data yang akurat dan dapat diandalkan.

Tujuan PK 25 dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah berkaitan dengan pemutakhiran data untuk pencegahan stunting, pengentasan kemiskinan dan
penghapusan kemiskinan ekstrem serta optimalisasi Kampung Keluarga
Berkualitas.
Dimana Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2025 (Pemutakhiran PK-25) yang dilaksanakan pada desa/kelurahan terpilih sebagai sampel melalui kunjungan rumah ke rumah untuk wawancara dan observasi keluarga.
Sementara itu, Sri Alriah, S.Kom, MM, selaku pemateri, memaparkan berbagai strategi dan langkah penting untuk memastikan bahwa Pendataan Keluarga tahun 2025 dapat dilaksanakan secara maksimal dan tetap pada sasaran yang telah ditentukan.
Dalam pemaparannya, Sri Alriah menekankan pentingnya penggunaan teknologi informasi dalam proses pendataan, yang dapat membantu dalam pengumpulan dan pengolahan data secara efisien.
Ia juga menggarisbawahi perlunya pelatihan bagi para petugas pendata untuk memastikan mereka memahami prosedur dan metodologi yang tepat, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih akurat dan terpercaya.
Sri Alriah juga membahas pentingnya kolaborasi antara berbagai sektor dalam masyarakat, termasuk pemerintahan, NGO, dan masyarakat umum, untuk mendorong partisipasi aktif dalam proses pendataan. Dengan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, diharapkan data yang dikumpulkan akan mencerminkan kondisi sebenarnya dan dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik.

Dalam rangka mencapai hasil yang diinginkan, ia mendorong peserta untuk melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala selama proses pendataan, sehingga setiap kendala yang muncul dapat diidentifikasi dan diatasi dengan cepat.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pendataan keluarga tahun 2025 dapat berlangsung sukses dan memberikan kontribusi berarti bagi perumusan kebijakan dan program pembangunan di Kabupaten Jeneponto.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Taufiq SE, serta pemateri, Sri Alriah, S.Kom, MM. Peserta workshop ini terdiri dari Manager Data (MD), Manager Pengelola (MP), dan Supervisor, yang diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal dalam pelaksanaan PK 25. (*)

Tinggalkan Balasan