Unhas Sambut 10.418 Mahasiswa Baru, Rektor Tegaskan Kampus Inklusif untuk Semua
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 yang diikuti 10.418 mahasiswa baru untuk program sarjana dan vokasi di JK Arenatorium Unhas, Kota Makassar, Senin (11/8).
Mengusung tema “Tumbuh dengan Integritas, Bergerak dengan Daya, Berdampak dengan Karya”, PKKMB ini bertujuan memperkenalkan lingkungan kampus sekaligus membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menempuh pendidikan tinggi.
Acara pembukaan menghadirkan sejumlah narasumber ternama, di antaranya Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel Rusdi Hartono, Pangdam XIV Hasanuddin, Dirjen Dikti Agam Rinjani, pemerhati lingkungan Dermawan Denassa, hingga musisi Fadly PADI.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa (Prof JJ) menyampaikan kebanggaannya kepada para mahasiswa baru yang berhasil menembus persaingan ketat seleksi masuk.
“Selamat kepada 10.418 mahasiswa baru, generasi terpilih Unhas dari hampir 90.000 pendaftar. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 11 persen atau satu dari sepuluh yang berhasil lolos,” ujar Prof JJ.
“Ini adalah suatu angka yang sesungguhnya sudah optimal berdasarkan keinginan untuk kita memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkesempatan masuk di Unhas,” lanjut Prof JJ.
Prof JJ kemudian menegaskan, angka penerimaan ini telah optimal dengan mempertimbangkan pemerataan kesempatan bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan di Unhas.
Tahun ini, kata Prof JJ, Unhas juga menerima 16 mahasiswa penyandang disabilitas. Oleh karena itu, ia menekankan komitmen kampusnya sebagai ruang belajar inklusif yang ramah bagi semua kalangan.
“Kami tidak hanya memiliki fasilitas ramah disabilitas, tetapi juga Pusat Layanan Disabilitas yang siap mendampingi agar setiap mahasiswa dapat berkembang dan berprestasi tanpa batas,” tegasnya.
Selain itu, tercatat 24,7 persen mahasiswa Unhas telah menerima beasiswa dari berbagai sumber, termasuk pemerintah, swasta, yayasan, dan pemerintah daerah. Hal ini disebut sebagai bukti kepercayaan tinggi terhadap Unhas dalam menyalurkan bantuan pendidikan.
Prof JJ juga mengingatkan mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada satu disiplin ilmu. Menurutnya, dunia saat ini menuntut solusi yang interdisipliner, kolaboratif, dan holistik.
“Kami tidak mendidik kalian hanya agar siap bekerja, tetapi agar mampu menghadirkan solusi bagi industri, masyarakat, dan keberlanjutan masa depan,” ujarnya.
PKKMB tingkat universitas dibagi menjadi dua sesi, pagi dan siang, dan dijadwalkan berlangsung hingga pukul 17.00 Wita.
Adapun rincian mahasiswa baru per fakultas adalah sebagai berikut:
- Ekonomi dan Bisnis: 889 orang
- Hukum: 629 orang
- Kedokteran: 602 orang
- Teknik: 1.618 orang
- Ilmu Sosial dan Politik: 779 orang
- Ilmu Budaya: 1.020 orang
- Pertanian: 697 orang
- Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA): 671 orang
- Peternakan: 414 orang
- Kedokteran Gigi: 251 orang
- Kesehatan Masyarakat: 437 orang
- Ilmu Kelautan dan Perikanan: 634 orang
- Kehutanan: 466 orang
- Farmasi: 180 orang
- Keperawatan: 264 orang
- Vokasi: 544 orang
- Teknologi Pertanian: 323 orang.
Hingga berita ini dinaikkan, rangkaian PKKMB masih sedang berlangsung dan diharapkan dapat menjadi titik awal perjalanan akademik para mahasiswa baru Unhas untuk berkembang, berkarya, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan