RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Penyuluh Agama Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, I Ketut Mundra, menjelaskan bahwa ajaran Vasudhaiva Kutumbakam yang berarti “seluruh dunia adalah satu keluarga”, merupakan ajaran nasionalisme dalam perspektif Hindu.

Menurutnya, prinsip ini mengajarkan umat untuk menghargai keberagaman, persaudaraan, dan solidaritas lintas suku, agama, dan budaya.

‎”Sebagai umat Hindu yang hidup di indonesia tentu sebagai bagian dari bangsa indonesia harus terlibat dalam membangkitkan semangat Nasionalisme.Dalam Hindu ada yang dinamakan Dharma Ning Agama yaitu upaya untuk menjaga hubungan baik dengan Tuhan,Alam,Sesama dan mengantisipasi hal buruk agar jiwa kita merdeka.Sedangakan Dharma Ning Negara itu adalah kewajiban kita mencintai bangsa dan negara kita sendiri,inilah yang disebut sebagai Nasionalisme,” jelas I Ketut Mundra, Rabu (13/8/2025), mengutip RRI.

Sekretaris Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), I Ketut Bali Putra Ariawan, menekankan peran lembaga keagamaan dalam membangun kesadaran nasionalisme, melalui kegiatan keagamaan, pendidikan, dan pembinaan umat.

”PHDI bersama instansi terkait berupaya memperkuat rasa kebangsaan umat Hindu di Sulawesi Selatan. Program seperti pelatihan kepemudaan, bakti sosial, dan perayaan hari besar agama menjadi sarana mempererat persatuan dan kesatuan,” jelasnya.

YouTube player