Telaah Aspek Agraria Aktuarisme Serta Pengelolaan Sekolah KKSS
MAKASSAR, RAKYAT NEWS – Kerukukan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) merencanakan pembangunan sejumlah sekolah yang direncanakan akan berwujud sebagian sekolah unggulan bahkan memiliki daya saing internasional. Rencana
Berdasarkan info mutakhir medio agustus 2025, rencana pembangunan Sekolah Unggulan (KKSS) terus menunjukkan perkembangan signifikan di berbagai daerah. Rencana.
Pada Senin (11/8/2025), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Tim Kemendikasmen melakukan peninjauan langsung ke lahan pembangunan Sekolah Unggulan KKSS di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone. Betul datang
Lahan di Bone tersebut merupakan hibah dari Ketua Umum KKSS sekaligus Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, kepada Yayasan Sekolah Unggulan KKSS. Peninjauan ini dihadiri Penelaah Teknis Kebijakan Fitriana Suryaningrum dan Novia Pristiani, Tim Teknis Sarana dan Prasarana Mewan Indra, serta jajaran pengurus yayasan dan tokoh masyarakat setempat.
“Lahan istrinya pak Mentan,” jelas Ramli Rahim kepada Rakyat News
Muhammad Ramli Rahim merupakan pimpinan proyek pembangunan sekolah KKSS se-Indonesia, selian itu Ramli juga merangkap sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan, ia menegaskan bahwa peninjauan ini menjadi langkah penting menuju realisasi pembangunan sekolah berstandar internasional dengan kurikulum multi bahasa.
Terkait aspek agraria lahan yang akan didirikan sekolah KKSS, Ramli menegaskan bahwa lahan harus berstatus Hibah ke Yayasan, dengan hibah tersebut, maka lahan yang ada jadi milik yayasan KKSS.
Dengan peralihan lahan ke milik yayasan, KKSS memalui yayasannya kemudian mendirikan PT yang akan menjadi pengelola sekolah tersebut. PT yang didirikan oleh KKSS kemudian sahamnya dimiliki oleh anggota KKSS.
” PT ini yang jadi pemilik sekolah, saham PT dimiliki oleh anggota KKSS,” jelas Ramli
Kepada Rakyat News, Ramli membeberkan bawah bukan hanya di Bone, dukungan untuk pembangunan Sekolah Unggulan KKSS juga datang dari Andi Zainal Abidin Dulung, mantan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial. Ia menghibahkan lahan seluas 10.000 meter persegi di Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru, kepada Yayasan Sekolah Unggulan KKSS.
Penyerahan sertifikat dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis (14/8/2025) di hadapan Notaris Melly Tri Yenny Alidin.
“Ketum KKSS Andi Amran Sulaiman membuat kami bergairah, dengan kebijakan sistem saham yang beliau terapan, ini bukan hanya investasi akhirat tapi ini investasi dunia akhirat, karena itu, tanpa pikir panjang, saya serahkan penuh lahan saya seluas satu hektar ke Yayasan Sekolah Unggulan KKSS,” tulis siaran media yang disampaikan Ramli Rahim mengutip Andi Zainal Abidin.
Sistem saham yang dimaksud memungkinkan pemilik lahan yang menghibahkan mendapatkan kepemilikan saham di PT Sekolah Unggulan KKSS setara dengan nilai pasar tanah tersebut. Mekanisme ini menjadi inovasi KKSS dalam menggabungkan semangat sosial dan investasi ekonomi komunitas.
Ramli Rahim menjelaskan, setiap anggota KKSS yang ingin menghibahkan lahan harus memenuhi sejumlah syarat, seperti luas minimal 10.000 m², sertifikat hak milik atau HGB, akses jalan yang memadai, bebas sengketa, dan kesediaan menghibahkan lahan untuk pembangunan sekolah.
Pembangunan sekolah ini tidak hanya terfokus di Bone dan Pekanbaru. Rencana ekspansi meliputi Samarinda, Sinjai, Luwu Utara, serta daerah potensial lainnya di seluruh Indonesia, menjadikan Sekolah Unggulan KKSS sebagai simbol kolaborasi dan pemberdayaan komunitas Sulawesi Selatan di perantauan.(Uki Ruknuddin)

Tinggalkan Balasan